Kebakaran Hana Bank Bandung Hari Ini Diduga Akibat Aksi Massa, Ini Kronologi Lengkapnya

Kebakaran Hana Bank Bandung

medioNesa.com – Kebakaran hebat melanda kantor cabang Hana Bank yang terletak di Jalan Ir H Juanda atau yang lebih dikenal dengan Jalan Dago Nomor 54, Kota Bandung. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (21/3/2025) dan diduga kuat dipicu oleh aksi massa yang tengah berunjuk rasa menolak revisi Undang-Undang TNI. Situasi memanas saat massa yang sebelumnya berada di sekitar DPRD Jabar bergerak menuju kawasan Dago dan merusak sejumlah fasilitas publik, termasuk kantor Hana Bank.

Kondisi kantor bank kini sudah rusak parah, terutama di lantai bawah bangunan yang hangus terbakar. Berdasarkan pantauan pada Sabtu pagi (22/3), kobaran api sudah berhasil dipadamkan. Namun sisa kebakaran dan kerusakan masih terlihat jelas, termasuk kaca-kaca pecah dan coretan protes di dinding gedung. Garis polisi telah terpasang untuk kepentingan penyelidikan.

Diskar PB Kota Bandung melaporkan bahwa lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi setelah laporan diterima pada pukul 01.02 WIB. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 03.30 WIB. Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan, M Yusuf Hidayat, menyampaikan bahwa mereka juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memastikan proses berjalan lancar dan aman.

“Bangunan Hana Bank di lokasi tersebut yang terbakar. Kami juga berkoordinasi dengan unsur kewilayahan dan kepolisian untuk memastikan proses pemadaman berjalan lancar,” ujar Yusuf seperti dikutip dari detikJabar.

Menurut Yusuf, bagian gedung yang terbakar habis berada di lantai dasar. Beruntung, brankas dan data penting bank dipastikan tidak terdampak. “Untuk brankas terkunci dan aman. Kami juga tidak memiliki kewenangan untuk membukanya,” tandasnya.

Salah satu saksi mata yang berada di lokasi menceritakan bahwa massa semula dipukul mundur dari arah DPRD Jabar dan kemudian menuju ke arah Dago. Di sana mereka mulai membakar ban di tengah jalan dan situasi menjadi semakin kacau. Sekitar pukul 22.00 WIB, kelompok massa terlihat mendobrak masuk ke kantor Hana Bank dan membakar bangunan tersebut. Selain itu, mereka juga membakar videotron dan merusak pot bunga di trotoar Jalan Dago.

Baca juga:  Kamaruddin Amin Sekjen Kemenag: Profil dan Peran di Kementerian Agama

“Kurang lebih jam 10-an (malam) kejadiannya. Mereka dari arah DPRD Jabar, terus ke sini dan akhirnya ngebakar kantor bank,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada detikJabar.

Aksi ini baru bisa dikendalikan dan dibubarkan oleh aparat kepolisian sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kepolisian tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi serta mengejar para pelaku yang terlibat.

Pihak Hana Bank dengan cepat mengonfirmasi bahwa dana nasabah tetap aman. Mereka telah mengalihkan operasional sementara ke cabang terdekat dan mengaktifkan sistem cadangan untuk menjaga stabilitas layanan. Pihak bank juga membuka hotline khusus untuk menjawab kekhawatiran nasabah secara langsung.

Insiden ini menyoroti pentingnya pengamanan ekstra terhadap objek vital seperti lembaga perbankan, khususnya saat terjadi unjuk rasa dalam skala besar. Pemerintah daerah dan aparat keamanan diimbau untuk memperketat pengawasan agar kejadian serupa tak terulang. Hana Bank juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan menyampaikan informasi terbaru secara transparan kepada publik.

Sampai saat ini, proses penyelidikan atas kebakaran Hana Bank bandung masih terus berjalan. Pihak kepolisian dibantu oleh tim forensik sedang menelusuri berbagai bukti untuk mengetahui motif pasti dan pelaku utama dari insiden ini. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Transparansi informasi dari otoritas keamanan dan pihak bank sangat penting dalam menjaga ketenangan publik.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *