Categories: Nasional

Adik Luhut Binsar Pandjaitan Kisah Kehidupan dan Penghormatan Terakhir

Kabar duka datang dari salah satu tokoh nasional Indonesia. Adik Luhut Binsar Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir, meninggal dunia dan disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Kepergian beliau meninggalkan jejak mendalam tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi banyak pihak yang mengenalnya sebagai sosok akademisi, peneliti, hingga penasehat khusus bidang perubahan iklim dan lingkungan hidup.

Sejumlah tokoh penting turut hadir memberikan penghormatan terakhir, termasuk Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Dalam suasana penuh haru, Gibran melayat langsung ke ruang duka di RSPAD untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Nurmala Kartini Sjahrir. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang sosok mendiang, latar belakang hidupnya, kontribusi pentingnya untuk bangsa, serta penghormatan dari para tokoh nasional.

Siapa Sosok Nurmala Kartini Sjahrir?

Nurmala Kartini Sjahrir bukan hanya dikenal sebagai adik Luhut Binsar Pandjaitan, tapi juga sebagai pribadi yang memiliki kiprah panjang di dunia pendidikan dan kebijakan publik. Ia lahir pada tahun 1950-an dan menempuh pendidikan hingga ke luar negeri. Beliau meraih gelar PhD di bidang antropologi dari Boston University, Amerika Serikat.

Dalam perjalanan kariernya, Kartini dikenal sebagai akademisi yang vokal dalam isu-isu sosial, gender, dan lingkungan. Ia aktif di berbagai forum internasional dan sempat menjadi penasehat senior pada berbagai institusi pemerintahan. Salah satu peran pentingnya adalah sebagai Penasehat Senior di Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim. Di sinilah kontribusi ilmiahnya memberi arah bagi kebijakan lingkungan Indonesia.

Kartini juga dikenal sebagai figur yang rendah hati namun sangat berpengaruh di kalangan intelektual. Pemikiran-pemikirannya banyak dimuat di jurnal ilmiah dan buku yang menjadi rujukan bagi mahasiswa dan peneliti di bidang sosial dan budaya.

Gibran Melayat ke RSPAD Gatot Soebroto

Dalam suasana duka yang berlangsung di RSPAD, Gibran Rakabuming Raka menyempatkan diri hadir secara langsung. Kehadiran Gibran tidak hanya sebagai perwakilan pemerintah, tapi juga sebagai bentuk penghormatan pribadi terhadap dedikasi mendiang dalam dunia akademik dan pemerintahan.

Suasana di rumah duka tampak penuh haru. Tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, aktivis, dan pejabat pemerintahan hadir memberikan penghormatan. RSPAD Gatot Soebroto memang kerap menjadi tempat penghormatan terakhir bagi tokoh-tokoh nasional.

Penghormatan yang diberikan oleh Gibran melayat bukan hanya simbolik, tetapi juga mencerminkan betapa pentingnya peran Nurmala Kartini Sjahrir dalam perjalanan kebijakan Indonesia, khususnya dalam bidang perubahan iklim dan pemberdayaan perempuan.

Kiprah dan Peran Strategis Kartini Sjahrir

Salah satu hal yang patut dikenang dari adik Luhut Binsar Pandjaitan ini adalah konsistensinya dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan. Di masa hidupnya, beliau aktif terlibat dalam berbagai proyek riset dan kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Kartini juga dikenal sebagai sosok yang mendorong keterlibatan perempuan dalam pembangunan. Ia menjadi suara penting dalam memperjuangkan kesetaraan gender dalam sektor pengambilan kebijakan publik. Beberapa kali ia menjadi panelis dalam konferensi global seperti COP UNFCCC dan forum ASEAN terkait lingkungan dan perempuan.

Selain itu, Kartini adalah salah satu pendiri Yayasan Perspektif Baru, yang hingga kini masih aktif melakukan kajian dan diseminasi kebijakan publik berbasis bukti dan riset lapangan. Kiprahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda intelektual Indonesia.

Dukungan dan Ucapan Duka dari Tokoh Nasional

Wafatnya Nurmala Kartini Sjahrir mendapat respons dari berbagai kalangan. Sejumlah tokoh nasional menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian beliau. Dari Menteri hingga tokoh masyarakat sipil, semua menyatakan bahwa Indonesia kehilangan seorang pemikir dan pejuang di bidang sosial dan lingkungan.

Ucapan duka juga mengalir dari berbagai organisasi akademik, termasuk universitas dalam dan luar negeri tempat Kartini pernah berkontribusi. Beberapa di antaranya bahkan menggelar diskusi memorial secara daring untuk mengenang kontribusi beliau.

Media sosial pun ramai dengan unggahan penghormatan dan kenangan atas sosok mendiang. Banyak yang mengenang beliau sebagai sosok bersahaja, hangat, dan bersemangat menyuarakan isu-isu kritis dengan cara yang ilmiah dan membumi.

Profil dan Latar Belakang Keluarga

Selain dikenal sebagai adik Luhut Binsar Pandjaitan, Kartini juga berasal dari keluarga berdarah Batak yang sarat nilai pendidikan dan ketokohan. Keluarga Pandjaitan dikenal sebagai salah satu keluarga yang banyak berkontribusi pada bangsa, baik di bidang militer, politik, maupun akademik.

Ia juga merupakan istri dari Sjahrir, ekonom senior yang sempat menjabat sebagai Penasehat Presiden dan aktif di berbagai lembaga ekonomi nasional. Keduanya sering dipandang sebagai pasangan intelektual yang saling mendukung karier dan perjuangan satu sama lain.

Kehidupan pribadi mereka pun jauh dari sorotan media, namun kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa nyata dan terasa di banyak lini, mulai dari kebijakan lingkungan, pendidikan, hingga ekonomi makro.

Warisan Pemikiran dan Semangat Kartini

Kepergian Kartini membawa duka mendalam, namun juga meninggalkan warisan pemikiran yang akan terus hidup. Banyak dari gagasannya yang kini menjadi landasan kerja-kerja akademik dan kebijakan publik di Indonesia. Buku-buku, artikel, serta pidatonya kini menjadi sumber belajar yang tak ternilai.

Generasi muda diharapkan bisa meneruskan semangat beliau: membangun bangsa dengan ilmu, integritas, dan empati. Karena seperti yang sering Kartini katakan dalam berbagai kesempatan, “Perubahan besar selalu dimulai dari satu suara yang terus konsisten.”

FAQ

1. Siapa adik Luhut Binsar Pandjaitan yang wafat?
Nurmala Kartini Sjahrir, seorang akademisi dan penasehat senior bidang perubahan iklim.

2. Kapan dan di mana disemayamkan?
Disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto pada April 2025.

3. Siapa saja tokoh yang hadir memberikan penghormatan?
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah tokoh nasional.

4. Apa kontribusi Kartini Sjahrir untuk Indonesia?
Aktif dalam bidang lingkungan, pemberdayaan perempuan, dan riset kebijakan publik.

5. Apakah ada pengaruh besar dalam dunia akademik?
Ya, beliau dikenal luas di kalangan akademisi nasional dan internasional sebagai pemikir progresif.

Nesa Christy

Berpengalaman luas di dunia media juga jurnalisme dan telah berkontribusi pada berbagai platform berita terkemuka, baik cetak maupun digital. Telah meliput isu-isu penting mulai dari politik, olahraga, sepakbola, game, teknologi hingga sosial, dengan fokus pada penyampaian informasi yang berimbang dan memadai.

Recent Posts

SBY Tidak Salami Kapolri di HUT TNI ke-80 Ramai Jadi Sorotan Publik

Momen sby tidak salami kapolri saat peringatan HUT TNI ke-80 di Monas pada 5 Oktober…

20 hours ago

Kapan Pengumuman Rekrutmen PLN 2025 Resmi Diumumkan

Banyak calon pelamar yang kini menantikan jawaban atas pertanyaan besar: kapan pengumuman rekrutmen PLN diumumkan…

21 hours ago

Jadwal Badminton Arctic Open 2025 dan Aksi Seru Pebulutangkis Indonesia di Eropa

Antusiasme penggemar bulutangkis meningkat pesat menjelang turnamen jadwal badminton arctic open 2025 yang digelar di…

21 hours ago

Saham Haji Isam Naik Tajam di Bursa Efek Indonesia dan Bikin Heboh Dunia Investasi Tanah Air

Kabar saham Haji Isam naik menjadi sorotan besar di dunia pasar modal Indonesia. Dalam beberapa…

23 hours ago

Heriyanto Sekda Pemalang Dicopot Mendadak dari Jabatannya dan Kini Menjadi Staf Ahli Pemerintah Kabupaten

Perubahan mendadak di jajaran pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali jadi sorotan publik. Nama Heriyanto…

23 hours ago

Hotel Anugerah Bandung Jadi Sorotan Setelah Macan Tutul Masuk Area Hotel

Kejadian tak biasa terjadi di hotel anugerah bandung yang terletak di kawasan ramai Kota Bandung.…

2 days ago

This website uses cookies.