Kabar duka datang dari dunia bisnis internasional. Pemilik Nippon Paint meninggal dunia pada usia 98 tahun, meninggalkan warisan besar baik dalam bentuk materi maupun inspirasi hidup. Sosok Goh Cheng Liang, pendiri sekaligus pengusaha sukses yang mengembangkan bisnis cat hingga menjadi salah satu merek terbesar di dunia, berpulang setelah perjalanan panjangnya di industri yang ia geluti selama puluhan tahun. Kepergian ini menjadi sorotan global, terutama karena warisan kekayaan yang ia tinggalkan mencapai Rp 211 triliun, sekaligus catatan sejarah dalam dunia bisnis Asia.
Goh Cheng Liang bukan sekadar pebisnis sukses, ia adalah ikon yang membuktikan bahwa ketekunan, visi jangka panjang, dan inovasi bisa membawa seseorang dari kondisi hidup yang sederhana menuju puncak kesuksesan. Lahir dari latar belakang keluarga sederhana di Singapura, ia memulai bisnisnya dengan penuh tantangan. Namun, berkat kerja keras dan strategi tepat, Nippon Paint kini menjadi merek yang dikenal di lebih dari 20 negara. Kepergiannya meninggalkan kekosongan mendalam di dunia industri cat dan konstruksi, namun juga meninggalkan kisah perjalanan hidup yang patut dikenang.
Sosok Goh Cheng Liang dan Awal Perjalanan Karier
Untuk memahami mengapa kabar meninggalnya Goh Cheng Liang begitu berdampak, kita perlu melihat kembali perjalanan hidupnya. Pemilik cat Nippon Paint Goh Cheng Liang lahir pada 1927 di Singapura. Masa kecilnya diwarnai keterbatasan ekonomi, apalagi saat Perang Dunia II yang membuat kehidupan keluarganya semakin sulit. Namun, dari keterbatasan itu, ia belajar untuk mandiri dan bekerja keras.
Di awal kariernya, Goh bekerja serabutan hingga akhirnya menemukan peluang di bidang perdagangan cat. Dengan modal minim, ia memulai usaha penjualan cat di sebuah gudang kecil. Langkah besar terjadi ketika ia berhasil menjalin kerja sama dengan Nippon Paint Jepang pada tahun 1950-an. Kerja sama ini menjadi pintu masuk bagi bisnisnya untuk berkembang pesat, hingga ia berhasil mendapatkan hak eksklusif memproduksi dan mendistribusikan produk Nippon Paint di Asia Tenggara.
Ekspansi Bisnis Nippon Paint di Asia
Dari awal yang sederhana, bisnis Nippon Paint di bawah kepemimpinan Goh berkembang secara signifikan. Pemilik Nippon Paint Jepang memberikan kepercayaan penuh kepada Goh untuk memasarkan produknya di pasar yang lebih luas. Tak hanya fokus di Singapura, ia mulai mengekspansi pasar ke Malaysia, Indonesia, dan negara-negara Asia lainnya.
Kunci kesuksesan ekspansinya terletak pada kemampuannya membaca tren pasar dan kebutuhan konsumen. Di Indonesia misalnya, Alice in Wonderland Jakarta mungkin menjadi topik seni yang menarik, tapi di industri konstruksi, cat dengan daya tahan tinggi terhadap cuaca tropis sangat dibutuhkan. Nippon Paint pun sukses menguasai pasar dengan inovasi produk yang sesuai kondisi iklim masing-masing negara.
Kekayaan Fantastis dan Posisinya di Dunia
Tak heran jika pada akhirnya profil Goh Cheng Liang masuk dalam jajaran orang terkaya di Singapura. Majalah Forbes mencatat kekayaannya mencapai Rp 211 triliun pada tahun 2025. Kekayaan ini berasal tidak hanya dari bisnis cat, tetapi juga dari investasi di berbagai sektor, termasuk properti dan saham di sejumlah perusahaan besar.
Meskipun kekayaannya fantastis, Goh dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan jarang tampil di media. Ia lebih memilih fokus mengembangkan bisnis dan memberikan kontribusi melalui kegiatan filantropi. Salah satu yang terkenal adalah donasinya untuk pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan di berbagai negara.
Warisan yang Ditinggalkan
Kepergian pendiri cat Nippon Paint ini meninggalkan warisan yang bukan hanya materi. Ia meninggalkan perusahaan dengan jaringan global, ribuan karyawan, dan nilai merek yang kuat. Lebih dari itu, ia meninggalkan filosofi bisnis yang mengedepankan kualitas produk, kepercayaan konsumen, dan inovasi berkelanjutan.
Warisan ini akan diteruskan oleh keluarganya, yang kini memegang kendali atas bisnis Nippon Paint. Tantangan tentu ada, terutama di tengah persaingan industri cat yang semakin ketat. Namun, dengan fondasi kuat yang telah dibangun Goh selama lebih dari 70 tahun, banyak pihak optimis bahwa perusahaan ini akan terus berkembang.
Fakta Menarik Tentang Goh Cheng Liang
Banyak yang penasaran dengan sisi pribadi Goh Cheng Liang. Berikut beberapa fakta menarik yang jarang diketahui:
- Ia memulai usaha cat dengan modal yang sangat terbatas.
- Kerja samanya dengan Nippon Paint Jepang menjadi tonggak kesuksesan.
- Ia jarang memberikan wawancara publik, memilih bekerja di balik layar.
- Memiliki ketertarikan besar pada teknologi produksi cat ramah lingkungan.
- Aktif dalam kegiatan sosial, meskipun tidak banyak diekspos media.
Dampak Kepergian Goh Cheng Liang bagi Industri
Industri cat global jelas kehilangan salah satu tokoh visioner. Proyek-proyek besar Nippon Paint yang tengah berjalan akan tetap dilanjutkan, namun sosok Goh tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Kepergiannya juga menjadi pengingat bahwa inovasi dan kerja keras adalah kunci bertahan dalam industri yang kompetitif.
Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Nippon Paint masih menjadi pemain utama. Kehadirannya dalam berbagai proyek pembangunan menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Goh dalam membentuk pasar dan mengangkat standar kualitas.
FAQ
1. Siapa pemilik Nippon Paint yang meninggal dunia?
Goh Cheng Liang, pengusaha asal Singapura dan pemegang kendali Nippon Paint di Asia.
2. Berapa usia Goh Cheng Liang saat meninggal?
Ia meninggal pada usia 98 tahun.
3. Berapa kekayaan yang ditinggalkan?
Sekitar Rp 211 triliun menurut Forbes 2025.
4. Apa warisan terbesarnya?
Perusahaan Nippon Paint yang kini beroperasi di puluhan negara dengan reputasi global.
5. Apakah Goh Cheng Liang dikenal sebagai tokoh publik?
Tidak, ia cenderung menghindari sorotan media dan fokus pada bisnis.