medioNesa – Menjelang Lebaran 2025, aktivitas tukar uang Pasuruan menjadi sorotan publik, khususnya setelah viralnya fenomena penukaran uang dalam jumlah besar di kota tersebut. Banyak warga berbondong-bondong menukar uang untuk kebutuhan tradisi bagi-bagi THR kepada anak-anak dan keluarga. Namun, di tengah tingginya permintaan ini, justru muncul cerita menarik: seorang pemuda di Pasuruan dilaporkan menyetok hingga Rp2 miliar uang baru untuk jasa penukaran. Aksi ini tentu memicu perhatian, bukan hanya dari warga, tapi juga dari pihak kepolisian dan Bank Indonesia.
Fenomena ini memunculkan banyak pertanyaan, mulai dari legalitas jasa tukar uang baru Pasuruan, keaslian uang yang beredar, hingga apakah masih memungkinkan menukar uang di tempat resmi seperti bank atau titik layanan Bank Indonesia. Apalagi, dengan maraknya jasa informal yang bermunculan, masyarakat pun bingung memilih mana yang aman dan sesuai aturan. Untuk kamu yang ingin menukar uang menjelang Lebaran, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini agar tidak terjebak pada praktik yang bisa merugikan.
Pasuruan mendadak ramai jadi pembicaraan setelah beredar video tumpukan uang baru yang dipamerkan oleh seorang pemuda di media sosial. Uang yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar itu diklaim untuk jasa tukar uang menjelang Lebaran. Tidak butuh waktu lama, video tersebut viral dan memicu reaksi beragam, termasuk dari DPRD dan aparat penegak hukum.
Viral tukar uang Pasuruan ini bahkan membuat Komisi I DPRD Pasuruan mempertanyakan sumber dana tersebut. Mereka menduga adanya permainan dalam distribusi uang baru yang membuat masyarakat umum kesulitan menukar uang di bank resmi. Sementara itu, Bank Indonesia memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak sembarangan menukar uang ke pihak yang belum terjamin keasliannya.
Buat kamu yang ingin tukar uang baru di Pasuruan dengan aman, sebaiknya datang ke lokasi resmi yang ditunjuk Bank Indonesia atau bank mitra seperti Bank Jatim. Penukaran uang baru di Pasuruan 2025 bisa dilakukan di:
Biasanya, layanan ini aktif selama bulan Ramadan, khususnya 2 minggu sebelum Lebaran. Kamu disarankan untuk datang pagi-pagi karena kuota penukaran uang sering kali cepat habis. Penukaran juga dibatasi, misalnya maksimal Rp3,8 juta per orang, tergantung dari ketersediaan pecahan uang.
Legalitas jasa tukar uang baru seperti yang dilakukan pemuda Pasuruan tersebut memang jadi perdebatan. Dari sisi hukum, tidak ada larangan eksplisit terhadap jasa ini, selama uang yang diedarkan asli dan tidak melanggar aturan BI. Namun, jasa penukaran uang yang tidak terdaftar tetap berisiko karena tidak bisa menjamin keaslian uang, apalagi jika menggunakan uang dari sumber tidak jelas.
Bank Indonesia menyatakan bahwa masyarakat tetap disarankan menggunakan jalur resmi karena uang yang didistribusikan oleh BI sudah melalui proses sortir dan dijamin keasliannya. Penukaran uang asing Pasuruan juga harus dilakukan di tempat penukaran resmi agar tidak terkena risiko uang palsu.
Selain uang baru untuk THR, penukaran uang asing Pasuruan juga meningkat menjelang musim liburan. Warga yang hendak bepergian ke luar negeri atau menerima kiriman dari keluarga luar negeri perlu menukar valas. Untuk itu, kamu bisa mendatangi money changer resmi yang sudah memiliki izin operasional dari BI.
Hindari menukar uang asing di tempat tidak resmi karena risiko kurs tidak sesuai atau keaslian uang yang diragukan. Di Pasuruan, money changer bisa ditemukan di sekitar area pusat kota atau di kompleks perbankan utama. Pastikan kamu mengecek legalitas tempat tersebut sebelum transaksi.
Agar kamu bisa menukar uang dengan aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menghindari risiko kerugian akibat uang palsu atau harga tukar yang tidak masuk akal. Ingat, penukaran uang baru di Pasuruan 2025 tetap bisa dilakukan dengan cara aman jika tahu prosedur resminya.
Bank Indonesia akhirnya angkat bicara soal jasa tukar uang baru yang viral di Pasuruan. Mereka menegaskan bahwa distribusi uang baru telah diatur dan didistribusikan ke bank-bank mitra. Jika ada warga yang bisa mengakses uang dalam jumlah besar, patut dipertanyakan jalur distribusinya.
BI juga meminta masyarakat tidak mudah tergiur dengan jasa yang menawarkan pecahan uang kecil dalam jumlah besar tanpa antre. Selain itu, mereka mengingatkan pentingnya menjaga peredaran uang yang aman dan legal agar tidak mengganggu stabilitas moneter.
Fenomena tukar uang Pasuruan 2025 menjadi pelajaran bahwa tradisi menjelang Lebaran harus tetap dijalankan dengan cermat dan bijak. Jangan asal menukar uang hanya karena ingin praktis. Selalu prioritaskan keamanan, legalitas, dan keaslian uang yang kamu terima. Jika perlu, manfaatkan fasilitas resmi dari Bank Indonesia agar proses tukar-menukar uang berjalan aman dan nyaman.
Kapan penukaran uang baru resmi dibuka di Pasuruan?
Biasanya dua minggu sebelum Lebaran, dimulai sekitar awal hingga pertengahan Ramadan.
Berapa batas maksimal tukar uang baru di bank?
Tergantung kebijakan bank, umumnya sekitar Rp3,8 juta per orang.
Di mana lokasi tukar uang resmi di Pasuruan?
Bank Jatim, BRI, Mandiri, BNI, serta layanan kas keliling BI.
Apakah jasa tukar uang legal?
Legal selama uang asli, tapi tetap disarankan menukar di tempat resmi.
Bisakah tukar uang asing di Pasuruan?
Bisa, namun harus melalui money changer resmi yang berizin dari BI.
Konser da7 top 13 grup 3 kembali menjadi sorotan utama di dunia hiburan Indonesia. Setiap…
Di dunia hiburan Korea Selatan yang selalu ramai dengan berita sensasional, nama scott dpr ian…
Minat masyarakat terhadap peluang kerja di lembaga pemerintah semakin meningkat, terlebih ketika loker badan pengelola…
Dalam dunia investasi modern, tren menuju ekonomi hijau telah menjadi arus utama yang sulit diabaikan.…
Film aksi dengan sentuhan komedi dan ketegangan selalu punya daya tarik tersendiri bagi penonton, terutama…
Momen sby tidak salami kapolri saat peringatan HUT TNI ke-80 di Monas pada 5 Oktober…
This website uses cookies.