Takbiran menjadi momen yang paling ditunggu menjelang hari raya Idul Adha. Bagi umat Islam, malam takbiran bukan sekadar gema takbir, tetapi juga bagian dari ibadah dan simbol kebahagiaan atas datangnya hari besar keagamaan. Namun, masih banyak yang belum tahu secara pasti takbiran idul adha 2025 dimulai kapan, berapa lama dilakukan, dan apa saja yang disunnahkan dalam pelaksanaannya.
Di tahun 2025, suasana malam takbiran diperkirakan akan lebih meriah karena jatuh berdekatan dengan akhir pekan. Tidak hanya di masjid, gema takbir juga akan terdengar di jalan-jalan, media sosial, hingga acara kenegaraan. Artikel ini akan membahas tuntas seputar takbiran Idul Adha, dari tanggal dan jam mulai, lafalan takbir, hingga tata cara yang benar menurut panduan dari NU dan Kemenag.
Kapan Takbiran Idul Adha Dimulai?
Banyak umat bertanya takbiran idul adha dimulai jam berapa dan hari apa sebenarnya dimulainya takbiran. Berdasarkan penjelasan dari Nahdlatul Ulama (NU), takbiran Idul Adha 2025 disunnahkan dimulai sejak matahari terbenam pada hari Arafah, yaitu tanggal 5 Juni 2025 (malam Jumat). Ini berarti takbiran dimulai saat masuk waktu Maghrib hingga sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha keesokan harinya.
Berbeda dengan takbiran Idul Fitri yang hanya dilakukan selama satu malam, takbiran idul adha berapa hari bisa berlangsung selama empat hari, yakni hingga akhir hari Tasyrik (13 Dzulhijjah). Praktik ini dikenal sebagai takbir muqayyad, yaitu takbir yang dilafalkan setelah sholat wajib selama hari-hari tasyrik.
Berapa Hari Takbiran Idul Adha Dilakukan?
Takbir pada Idul Adha dibagi menjadi dua bentuk, yakni takbir mursal (bebas) dan takbir muqayyad (terikat dengan waktu). Takbiran idul adha malam apa dimulai sejak malam 9 Dzulhijjah (malam Arafah) dan berakhir pada 13 Dzulhijjah.
Artinya, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak takbir sejak malam sebelum Idul Adha hingga hari ketiga setelahnya. Ini mencerminkan syiar dan semangat spiritual yang terus menyala sepanjang hari-hari besar tersebut. Takbir ini bisa dibaca di rumah, masjid, mushala, atau dalam perjalanan.
Takbiran Idul Adha Tanggal Berapa 2025?
Untuk tahun ini, takbiran idul adha 2025 tanggal berapa akan jatuh pada Kamis malam, 5 Juni 2025. Hal ini berdasarkan penetapan kalender Hijriah dari Kementerian Agama yang menyebutkan bahwa 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha) jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Takbirannya dimulai setelah Maghrib di tanggal 5 Juni dan berlangsung hingga berakhirnya hari Tasyrik, yaitu Senin, 9 Juni 2025. Gema takbir akan menggema di berbagai daerah, termasuk melalui siaran televisi, masjid, dan kegiatan komunitas Islam.
Lafal dan Lirik Takbiran Idul Adha
Berikut ini adalah salah satu versi takbiran idul adha lirik yang sering dilantunkan:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu wallaahu akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.
Artinya: Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah.
Lafal ini dapat dibacakan secara berulang-ulang, baik secara sendiri, berjamaah, maupun menggunakan pengeras suara. Semakin lantang dan penuh semangat, semakin besar syiar yang disampaikan.
Amalan Sunnah di Malam Takbiran
Selain memperbanyak takbir, umat Islam juga disunnahkan untuk melakukan beberapa amalan lain seperti:
- Mandi sebelum sholat Id
- Memakai pakaian terbaik
- Memperbanyak dzikir dan doa
- Bersedekah kepada yang membutuhkan
Hal ini selaras dengan hadits Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya menyambut hari besar dengan penuh suka cita dan kesucian jiwa.
Sholat Idul Adha dan Tata Caranya
Sholat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah setelah matahari terbit sekitar 15–20 menit. Untuk tahun 2025, ini berarti jatuh pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Sholat dilaksanakan secara berjamaah di lapangan atau masjid besar.
Tata cara sholat Idul Adha dimulai dengan niat, lalu dua rakaat dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir di rakaat kedua. Setelah sholat, khatib akan menyampaikan khutbah bertema pengorbanan, keikhlasan, dan keteladanan Nabi Ibrahim AS.
Niat sholat Idul Adha dapat dibaca sebagai berikut:
Ushalli sunnatal Idil Adha rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Takbir Muqayyad Setelah Sholat Wajib
Takbir muqayyad adalah takbir yang dibaca setiap selesai sholat wajib selama hari Tasyrik (11–13 Dzulhijjah). Ini berbeda dari takbir mursal yang bisa dibaca kapan saja. Umat Islam disarankan untuk tidak melewatkan momen ini karena termasuk bagian dari syiar keislaman yang kuat.
Takbir muqayyad dilafalkan baik di rumah, masjid, maupun tempat umum, dan tetap dilestarikan meski suasana lebaran sudah lewat beberapa hari.
Takbiran dalam Tradisi dan Budaya Indonesia
Di berbagai daerah Indonesia, takbiran menjadi momen spesial yang dirayakan dengan pawai obor, arak-arakan bedug, hingga lomba takbir keliling. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud syukur sekaligus menyemarakkan suasana hari raya.
Meskipun ada perbedaan cara merayakan, inti dari takbiran tetap sama: mengagungkan nama Allah dan menyambut Idul Adha dengan suka cita. Beberapa daerah bahkan mengadakan lomba kreativitas dengan tema takbiran idul adha nu onlineapa yang merujuk pada ide-ide digital dan kreatif di media sosial.
Takbiran Secara Online dan Live Streaming
Seiring perkembangan teknologi, takbiran kini juga dilakukan secara daring. Banyak masjid dan komunitas menyelenggarakan takbiran idul adha lewat live streaming di media sosial. Ini menjadi alternatif yang bermanfaat bagi yang tidak bisa hadir langsung di masjid.
Selain itu, radio dan televisi nasional juga menayangkan program khusus takbiran yang bisa dinikmati dari rumah, sambil bersiap menyambut hari raya bersama keluarga.
Takbiran Idul Adha adalah salah satu momen yang penuh nilai ibadah dan kebahagiaan bagi umat Islam. Memahami takbiran idul adha mulai dari kapan dimulai, durasinya, lafalan yang dibaca, hingga tata cara pelaksanaannya akan membuat ibadah semakin bermakna. Dengan menyatukan hati dan suara dalam takbir, umat Islam menunjukkan syukur dan semangat kebersamaan menyambut hari kurban yang suci.
FAQ
Takbiran Idul Adha dimulai jam berapa?
Dimulai setelah Maghrib tanggal 5 Juni 2025 hingga pagi hari sebelum sholat Idul Adha.
Takbiran Idul Adha dilakukan berapa hari?
Dilakukan sejak malam Idul Adha sampai akhir hari Tasyrik, yaitu selama empat hari.
Apa perbedaan takbir mursal dan takbir muqayyad?
Takbir mursal bebas waktu, sedangkan muqayyad dibaca setelah sholat wajib di hari Tasyrik.
Apa lafalan takbiran Idul Adha?
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu wallaahu akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.”
Kapan sholat Idul Adha dilaksanakan?
Dilaksanakan pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit.
Apakah takbiran bisa dilakukan secara online?
Ya, banyak komunitas dan masjid kini menggelar takbiran virtual atau live streaming.
