Di balik nama besar Maia Estianty dan cucunya Al Ghazali, tersimpan sosok yang tak kalah inspiratif dan dihormati dalam dunia pendidikan Indonesia, yaitu rektor ITS Harjono Sigit. Beliau bukan hanya dikenal sebagai ayah dari penyanyi dan produser musik ternama, namun juga seorang akademisi hebat yang pernah menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Banyak orang penasaran akan latar belakang dan kontribusi besar Harjono dalam dunia akademik dan arsitektur.
Harjono Sigit merupakan figur intelektual yang dikenal luas di kalangan akademisi, terutama karena reputasinya sebagai arsitek sekaligus pemimpin pendidikan tinggi. Kehidupannya yang penuh prestasi tidak hanya membentuk citra positif keluarga, tetapi juga memperkaya dunia pendidikan tanah air. Artikel ini akan membahas secara lengkap sosok rektor ITS Harjono Sigit dari sisi karier, kehidupan pribadi, hingga peran pentingnya sebagai orang tua.
Nama Harjono Sigit kembali mencuat ke publik saat tampil di pernikahan cucunya, Al Ghazali. Dalam momen bahagia tersebut, masyarakat melihat sisi humanis seorang profesor yang tak hanya terpandang karena gelarnya, tetapi juga karena kesederhanaan dan nilai kekeluargaan yang ia junjung tinggi.
Jejak Karier Harjono Sigit sebagai Rektor ITS
Harjono Sigit dikenal luas sebagai salah satu rektor ITS yang paling dihormati. Ia memimpin ITS pada masa-masa penting dalam perkembangan institusi tersebut. Sebagai lulusan teknik arsitektur, ia juga aktif dalam dunia rancang bangun serta pengembangan tata kota. Gagasannya dalam pendidikan teknik turut mendorong ITS menjadi salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia.
Selama menjabat, Harjono memperkenalkan berbagai pembaruan kurikulum, memperluas kerja sama dengan universitas luar negeri, serta memperkuat sistem pendidikan berbasis teknologi. Kariernya sebagai rektor ITS harjono sigit dianggap sebagai periode penting dalam modernisasi sistem pendidikan teknik di Indonesia.
Salah satu hal yang membuat publik mengapresiasi Harjono adalah kesederhanaannya. Meski bergelar Ir. dan pernah menduduki jabatan prestisius, ia tetap hidup bersahaja dan dekat dengan mahasiswa maupun staf pengajar. Banyak yang menyebut gaya kepemimpinan Harjono Sigit sebagai “akademisi humanis” yang mengedepankan nilai kebersamaan dan integritas.
Keluarga dan Kedekatan dengan Dunia Hiburan
Di luar dunia akademik, Harjono Sigit juga dikenal sebagai ayah dari Maia Estianty, musisi dan produser papan atas Indonesia. Hubungan keluarga ini membuat publik semakin penasaran akan latar belakang keluarganya. Harjono menikah dengan Kusthini, dan keduanya dikaruniai anak-anak yang sukses di bidang masing-masing.
Fakta bahwa Harjono adalah ayah harjono sigit dari Maia juga membuat banyak orang terkejut, sebab latar akademiknya cukup jauh dari dunia hiburan yang dijalani sang anak. Namun, dalam banyak kesempatan, Maia sering menyebut bahwa prinsip disiplin dan etika kerja yang diajarkan sang ayah sangat membentuk kepribadiannya.
Saat Harjono menghadiri pernikahan Al Ghazali, masyarakat pun tersentuh oleh interaksi hangat antara generasi. Potret harjono sigit cucu bersama keluarga menjadi momen emosional yang memperlihatkan nilai kekeluargaan yang dijunjung tinggi oleh keluarga ini.
Kiprah Sebagai Arsitek dan Kontribusinya dalam Dunia Rancang Bangun
Selain menjadi akademisi, Harjono Sigit juga dikenal sebagai arsitek ulung. Ia banyak terlibat dalam proyek-proyek perencanaan tata kota dan pembangunan infrastruktur pendidikan. Gaya arsitekturnya dikenal sederhana namun fungsional, dengan pendekatan yang memperhatikan konteks sosial dan lingkungan.
Banyak mahasiswa arsitektur yang mengidolakan Harjono sebagai panutan. Ia bukan hanya mengajarkan teknik menggambar dan mendesain, tetapi juga menanamkan filosofi bahwa arsitektur harus bermanfaat bagi masyarakat. Kiprah ir harjono sigit di bidang ini turut memperkaya diskursus akademik dan praktikal arsitektur di Indonesia.
Kontribusi besar Harjono membuatnya dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan pendidikan teknik dan arsitektur Indonesia. Pengalaman dan pemikirannya bahkan masih dikutip dalam sejumlah referensi akademik hingga saat ini.
Harjono Sigit Sebagai Cermin Teladan dalam Dunia Pendidikan dan Keluarga
Salah satu nilai penting dari sosok Harjono Sigit adalah kemampuannya menyeimbangkan antara karier profesional dan kehidupan keluarga. Ia tidak hanya sukses sebagai rektor dan arsitek, tapi juga berhasil membangun keluarga yang harmonis dan mendukung satu sama lain. Kesederhanaan dan prinsip hidup yang ia pegang menjadi teladan bagi banyak orang.
Dalam kehidupan sehari-hari, Harjono dikenal sebagai pribadi yang tenang, tidak banyak bicara, tetapi penuh wibawa. Anak-anak dan cucu-cucunya sangat menghormati sosoknya sebagai panutan. Banyak orang bertanya harjono sigit anak siapa atau bagaimana latar belakang pendidikan dan kehidupannya—hal ini menandakan bahwa ketokohannya sangat dihormati.
Kehadiran Harjono dalam berbagai momen keluarga besar selalu meninggalkan kesan hangat dan penuh makna. Tidak heran jika hingga usia lanjut pun, ia tetap aktif mengikuti perkembangan keluarga dan dunia pendidikan yang telah membesarkan namanya.
Rektor ITS Harjono Sigit bukan sekadar akademisi biasa. Ia adalah arsitek, pemimpin pendidikan, dan ayah teladan yang namanya harum hingga kini. Kariernya sebagai rektor ITS, kiprahnya sebagai arsitek, serta perannya dalam keluarga menjadikannya sosok yang layak dikenang dan dijadikan panutan.
Dari kisah harjono sigit its hingga hubungannya dengan Maia Estianty dan Al Ghazali, kita belajar bahwa prestasi, integritas, dan nilai keluarga bisa berjalan seiring. Harjono Sigit memberi inspirasi bahwa menjadi teladan tak harus dengan kemewahan, tapi cukup dengan konsistensi dan ketulusan dalam berbuat baik.