Polri segera membuka penerimaan Bintara Kompetensi Khusus Polri untuk tahun 2024. Pendaftaran ini ditujukan bagi lulusan dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SMA/SMK hingga D3 dan S1, dengan latar belakang jurusan yang mendukung program ketahanan pangan serta pemenuhan gizi. Rekrutmen ini akan dimulai pada November 2024, dan dilaksanakan sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
Penerimaan Bintara Kompetensi Khusus Polri bukan sekadar rekrutmen biasa. Para anggota yang lolos akan memiliki keahlian khusus di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, atau kesehatan masyarakat. Dalam tugasnya, mereka akan berkolaborasi dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan pemangku kepentingan lainnya untuk membantu ketahanan pangan dan mendukung program makan bergizi di seluruh Indonesia.
Bintara Kompetensi Khusus Polri memiliki tugas dan peran unik yang mendukung ketahanan pangan serta pemenuhan gizi masyarakat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa personel ini akan bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Melalui program ini, Polri bertujuan merekrut individu dengan latar belakang khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan kesehatan masyarakat. Anggota Bintara Kompetensi Khusus akan membantu menyiapkan lahan, membudidayakan komoditas pertanian seperti padi, jagung, palawija, hingga tanaman hortikultura lainnya. Mereka juga akan mengawasi program makan siang bergizi di berbagai wilayah, memastikan bahwa setiap program pemenuhan gizi berjalan sesuai standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Polri membuka kesempatan bagi lulusan dari beberapa jurusan yang sesuai dengan program ketahanan pangan dan gizi. Beberapa kualifikasi khusus yang dibutuhkan dalam penerimaan ini meliputi:
Dalam perekrutan ini, lulusan yang memenuhi syarat diharapkan memiliki minat dan kemampuan di bidang pertanian dan kesehatan masyarakat, serta berkomitmen untuk melayani masyarakat dalam hal ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan gizi. Setiap kandidat akan melalui serangkaian seleksi untuk memastikan mereka memiliki kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan.
Melansir informasi dari akun resmi Instagram @penerimaan.polda.jateng, pendaftaran Bintara Kompetensi Khusus Polri 2024 akan dimulai pada November 2024 dan berlangsung hingga Desember 2024. Dengan masa pendaftaran yang singkat ini, diharapkan para calon peserta segera mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi.
Selain itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan bahwa tahap sosialisasi akan dilakukan sebelum pendaftaran dimulai. Ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang komprehensif kepada calon pendaftar mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban jika diterima sebagai Bintara Kompetensi Khusus Polri.
Penerimaan Bintara Kompetensi Khusus Polri merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan mencapai swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Polri akan melibatkan personel dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) serta anggota Bintara Kompetensi Khusus dalam proyek ini, dengan target merekrut 600 orang untuk ditempatkan di seluruh Indonesia.
Personel ini nantinya akan bekerja sama dalam penyiapan lahan pertanian, produksi komoditas utama seperti beras, jagung, dan palawija, serta melaksanakan program makan siang bergizi di sekolah-sekolah dan fasilitas lainnya. Selain mendukung ketahanan pangan, program makan bergizi ini bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.
Dalam menjalankan tugasnya, Polri akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, dan lembaga lain yang bergerak di bidang pangan dan kesehatan. Kerja sama ini diharapkan memperkuat program pemerintah dalam mencapai target swasembada pangan pada tahun 2028.
Polri juga menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan yang memiliki fokus pada keahlian pertanian, perikanan, dan kesehatan, guna memastikan bahwa calon anggota Bintara Kompetensi Khusus Polri memiliki pengetahuan yang relevan untuk mendukung program ini.
Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, memiliki target untuk mencapai swasembada pangan pada 2028. Polri, melalui program rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus Polri, diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya ini dengan menyediakan personel yang memiliki kompetensi di bidang pertanian dan gizi.
Selain itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk ketahanan pangan, termasuk anggaran dari berbagai kementerian dan BUMN untuk mendukung riset dan pengadaan pupuk. Dengan sumber daya yang disiapkan ini, diharapkan Polri dapat menjadi bagian integral dalam pencapaian swasembada pangan.
Calon pelamar Bintara Kompetensi Khusus Polri diimbau untuk mengikuti informasi resmi yang diumumkan melalui akun media sosial resmi Polri atau situs web penerimaan Polri. Informasi tentang persyaratan lebih lanjut, tahapan seleksi, serta jadwal pendaftaran akan diumumkan di sana.
Bagi yang memenuhi kualifikasi, persiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi proses seleksi yang kompetitif. Bintara Kompetensi Khusus Polri akan menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia, sekaligus mendukung pemenuhan gizi yang optimal di berbagai wilayah Indonesia.
Momen sby tidak salami kapolri saat peringatan HUT TNI ke-80 di Monas pada 5 Oktober…
Banyak calon pelamar yang kini menantikan jawaban atas pertanyaan besar: kapan pengumuman rekrutmen PLN diumumkan…
Antusiasme penggemar bulutangkis meningkat pesat menjelang turnamen jadwal badminton arctic open 2025 yang digelar di…
Kabar saham Haji Isam naik menjadi sorotan besar di dunia pasar modal Indonesia. Dalam beberapa…
Perubahan mendadak di jajaran pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali jadi sorotan publik. Nama Heriyanto…
Kejadian tak biasa terjadi di hotel anugerah bandung yang terletak di kawasan ramai Kota Bandung.…
This website uses cookies.