“Kenapa saya mendaftar di hari terakhir? Karena biasanya jagoan datang belakangan. Ibarat film India, Shah Rukh Khan-nya datang belakangan. Yang kemarin daftar, itu figuran,” ucapnya disambut gelak tawa para jurnalis dan pendukungnya.
Pernyataan ini menambah warna dalam bursa pencalonan ketua umum PSI yang sebelumnya telah diisi oleh nama-nama kuat seperti Kaesang Pangarep dan Ronald A Sinaga. Namun berbeda dari mereka, Agus menyodorkan narasi keberanian dan loyalitas—bukan sekadar popularitas.
Menunggu Kepastian Jokowi Tak Maju
Salah satu alasan utama Agus menunggu hingga hari terakhir untuk mendaftar adalah karena ia ingin memastikan bahwa Jokowi tidak mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Sebagai seorang santri, Agus menyebut dirinya tak ingin “melawan guru”. Menurutnya, jika Jokowi maju, ia akan mundur dan tidak akan melanjutkan pencalonan.