Jakarta selalu punya cara menarik untuk menghadirkan acara kreatif yang bukan hanya hiburan, tapi juga membawa pesan penting bagi masyarakat. Salah satunya adalah Jakarta Eco Future Fest, sebuah festival lingkungan yang dirancang untuk mengajak warga kota lebih peduli terhadap bumi. Digelar di kawasan Cibis Park, festival ini menghadirkan berbagai aktivitas mulai dari pameran inovasi ramah lingkungan, pertunjukan seni kreatif, hingga edukasi tentang pengelolaan sampah. Kehadiran acara ini menegaskan bahwa Jakarta mulai serius menghadapi tantangan besar terkait isu perubahan iklim dan keberlanjutan hidup di masa depan.
Festival ini bukan sekadar kumpul-kumpul seru, melainkan wadah untuk mempertemukan komunitas, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat umum. Di tengah padatnya jadwal hiburan kota, Jakarta Eco Future Fest 2025 muncul sebagai salah satu acara paling ditunggu, karena menghadirkan pengalaman unik yang menggabungkan edukasi, seni, dan gaya hidup berkelanjutan. Warga dapat menyaksikan karya seni dari bahan daur ulang, mengikuti workshop, atau sekadar menikmati suasana hijau di Cibis Park yang disulap menjadi ruang publik ramah lingkungan.
Latar Belakang Hadirnya Jakarta Eco Future Fest
Setiap tahun, Jakarta menghadapi persoalan serius soal sampah, polusi udara, dan keterbatasan ruang hijau. Jakarta Eco Future Fest lahir dari kebutuhan mendesak untuk mencari solusi kreatif terhadap masalah tersebut. Acara ini digagas Pemprov DKI Jakarta bersama komunitas pecinta lingkungan dan sejumlah perusahaan swasta yang peduli terhadap keberlanjutan. Kehadiran Ecofest 2025 tidak hanya menjadi hiburan akhir pekan, tetapi juga bagian dari kampanye panjang menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Menurut keterangan resmi dari pemerintah daerah, festival ini dirancang untuk menginspirasi warga agar memulai perubahan kecil dari rumah. Misalnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memanfaatkan barang bekas menjadi karya kreatif, atau bahkan mengolah sampah organik menjadi kompos. Dengan begitu, pesan yang dibawa Jakarta Eco Future Fest tidak berhenti di lokasi acara, melainkan bisa diteruskan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Lokasi dan Jadwal Jakarta Eco Future Fest

Bagi yang penasaran Jakarta Eco Future Fest kapan berlangsung, acara ini resmi dibuka pada 24 September 2025 di Cibis Park, Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi ini dianggap tepat karena Cibis Park dikenal sebagai salah satu ruang publik yang ramah keluarga dengan area hijau luas, sehingga cocok untuk menggelar festival lingkungan.
Sementara itu, untuk menjawab pertanyaan banyak orang Jakarta Eco Future Fest dimana, festival ini dipusatkan di area outdoor Cibis Park dengan sejumlah tenda pameran, panggung seni, dan zona edukasi. Acara ini terbuka untuk umum, sehingga warga dari berbagai latar belakang bisa ikut hadir. Yang menarik, panitia juga memastikan fasilitas ramah lingkungan tersedia, mulai dari tempat sampah terpilah, booth pengolahan limbah plastik, hingga penyediaan air isi ulang untuk mengurangi botol plastik sekali pakai.
Karya Kreatif dari Sampah Kali Ciliwung
Salah satu atraksi paling mencuri perhatian di Eco Future Fest 2025 adalah karya seni yang dibuat dari sampah Kali Ciliwung. Sampah yang biasanya hanya dipandang sebagai masalah, di tangan seniman kreatif bisa berubah menjadi instalasi unik yang indah dipandang. Karya ini tidak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga refleksi nyata bahwa masalah sampah bisa diatasi jika ada kemauan dan kreativitas.
Dengan adanya pameran seperti ini, pengunjung jadi lebih sadar bahwa sampah bukan hanya sesuatu yang harus dibuang, tetapi bisa diolah kembali menjadi produk bernilai. Inovasi ini sejalan dengan kampanye pemerintah tentang circular economy, di mana sampah dianggap sebagai sumber daya yang bisa digunakan kembali untuk mendukung keberlanjutan hidup.
Booth Interaktif dan Penghargaan
Selain karya seni, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai booth interaktif. Salah satunya datang dari Plasticpay, yang berhasil meraih penghargaan kategori The Best Behavior Change Interactive Booth di festival eco future Jakarta 2025. Booth ini memungkinkan pengunjung menukarkan sampah plastik dengan poin digital yang bisa digunakan untuk membeli produk ramah lingkungan.
Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Alih-alih sekadar mendengar ceramah tentang bahaya sampah plastik, pengunjung bisa langsung terlibat dalam aksi nyata. Dengan pengalaman langsung tersebut, harapannya kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah plastik bisa lebih cepat tertanam di masyarakat.
Peran Pemerintah DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak tinggal diam dalam menyukseskan acara ini. Gubernur dan jajarannya hadir untuk membuka festival sekaligus mengajak warga melakukan aksi nyata dari rumah. Menurut pernyataan resmi yang disampaikan, Pemprov menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif seluruh warga.
Pemprov juga mengapresiasi kolaborasi dengan komunitas lokal, pelaku bisnis, dan lembaga swasta yang ikut mendukung jalannya acara ini. Kolaborasi lintas sektor inilah yang menjadikan Jakarta Eco Future Fest 2025 terasa berbeda, karena benar-benar menjadi wadah bersama untuk mewujudkan kota berkelanjutan.
Dampak Positif Jakarta Eco Future Fest
Menghadiri Jakarta festival 2025 ini memberikan banyak manfaat, bukan hanya bagi individu tetapi juga bagi kota secara keseluruhan. Pertama, warga bisa mendapat pengetahuan baru tentang cara mengelola sampah, energi, dan air secara bijak. Kedua, komunitas lokal yang bergerak di bidang lingkungan mendapat panggung untuk menampilkan karya dan program mereka. Ketiga, kota Jakarta mendapat momentum untuk memperkuat citra sebagai kota yang mulai serius menangani isu keberlanjutan.
Di sisi lain, festival ini juga memberi ruang bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk menampilkan produk ramah lingkungan mereka. Mulai dari makanan sehat, kerajinan tangan berbahan daur ulang, hingga produk fashion berkelanjutan. Dengan begitu, acara ini sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang tengah digalakkan di Indonesia.
Antusiasme Warga Jakarta
Sejak dibuka, festival ini langsung dipadati pengunjung. Banyak keluarga membawa anak-anak mereka untuk belajar tentang lingkungan dengan cara yang menyenangkan. Generasi muda pun terlihat antusias mengikuti workshop kreatif, seperti membuat tas dari kain bekas atau mengolah botol plastik menjadi pot tanaman.
Antusiasme ini menjadi bukti bahwa masyarakat sebenarnya siap beradaptasi dengan gaya hidup baru yang lebih ramah lingkungan. Tinggal bagaimana pemerintah dan komunitas terus menghadirkan ruang-ruang edukasi kreatif seperti Jakarta Eco Future Fest agar semangat tersebut tidak padam.
Jakarta Menuju Kota Berkelanjutan
Keberadaan festival lingkungan seperti ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota berkelanjutan. Tantangan memang tidak kecil, mulai dari volume sampah harian yang mencapai ribuan ton hingga polusi udara yang sering melebihi ambang batas. Namun, dengan adanya acara yang menggabungkan edukasi, hiburan, dan aksi nyata, harapan untuk perubahan menjadi lebih besar.
Sebagaimana dikatakan salah satu perwakilan komunitas, “Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Kalau setiap orang bisa memulai dari rumah, maka dampaknya bagi kota akan sangat besar.” Kutipan ini mencerminkan semangat utama yang diusung oleh Jakarta Eco Future Fest 2025.
FAQ
Apa itu Jakarta Eco Future Fest?
Jakarta Eco Future Fest adalah festival lingkungan hidup yang digelar di Cibis Park untuk mengedukasi warga tentang gaya hidup ramah lingkungan.
Jakarta Eco Future Fest kapan berlangsung?
Festival ini berlangsung mulai 24 September 2025 di Jakarta Selatan.
Jakarta Eco Future Fest dimana lokasinya?
Acara dipusatkan di Cibis Park, dengan berbagai booth interaktif dan pameran karya ramah lingkungan.
Apa saja kegiatan di Eco Future Fest 2025?
Kegiatan meliputi pameran seni dari sampah, booth interaktif daur ulang, workshop kreatif, serta pertunjukan seni.
Siapa saja yang mendukung festival ini?
Acara ini didukung Pemprov DKI Jakarta, komunitas lingkungan, perusahaan swasta, serta UMKM lokal.