Di tengah maraknya tempat nongkrong kekinian di Jakarta Selatan, satu nama mulai mencuri perhatian banyak anak muda Warkopolim Panglima Polim. Lokasinya yang strategis dan konsep tempatnya yang unik menjadikannya lebih dari sekadar warung kopi biasa. Bukan cuma jadi tempat ngopi santai, Warkopolim juga jadi destinasi wajib buat yang suka nongkrong sambil foto-foto buat feed Instagram.
Berada di kawasan yang terkenal dengan deretan kuliner serta spot kekinian, Warkopolim menyajikan nuansa hangat dengan dekorasi estetik dan suasana yang terasa dekat dengan anak muda urban. Tidak heran kalau dalam waktu singkat, tempat ini langsung ramai dikunjungi—terutama oleh para “sobat kulicoy”, sebutan untuk komunitas nongkrong yang aktif banget di dunia media sosial. Selain menyajikan kopi dan makanan, ada banyak cerita seru di balik berdirinya Warkopolim yang layak disimak.
Warkopolim bukan cuma tempat yang hits secara visual, tapi juga punya cerita menarik tentang siapa yang mendirikannya, konsep komunitas yang dibawanya, dan bagaimana tempat ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda di Jakarta. Dari harga menu Warkopolim yang terjangkau hingga waktu operasional yang fleksibel, semua dirancang dengan konsep yang relate banget buat anak skena masa kini.
Didirikan Oleh Grindboys dan Baim Wong
Sebelum membahas menu Warkopolim, mari kita kenalan dulu dengan sosok di balik tempat nongkrong viral ini. Warkopolim ternyata dibuka oleh para anggota Grindboys, yaitu grup yang dikenal karena konten kocaknya di media sosial, seperti TikTok dan Instagram. Beberapa anggotanya seperti Wancoy dan Oji bukan cuma dikenal karena lawakannya, tapi juga karena kedekatannya dengan komunitas muda.
Mereka menggandeng aktor sekaligus content creator populer, Baim Wong, untuk membuka Warkopolim di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan. Kolaborasi ini sukses membentuk tempat nongkrong dengan konsep “sobat kulicoy”, yaitu tempat kumpul yang santai, menyenangkan, dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Tak heran kalau Warkopolim reviews-nya bagus banget di berbagai platform.
Konsep yang dibawa Grindboys bukan cuma tempat jualan kopi biasa. Mereka menyulap Warkopolim menjadi semacam rumah kedua bagi para pengunjung muda yang ingin menikmati waktu luang, ngobrol santai, hingga sekadar menunggu macet sambil ngopi. Semua itu dilakukan dengan vibe kekinian yang membuat tempat ini cepat viral dan populer di Google Maps dan media sosial.
Lokasi Strategis dan Mudah Diakses
Kalau kamu mencari lokasi Warkopolim maps, kamu bisa langsung ketik “Warkopolim” di Google Maps dan akan langsung diarahkan ke lokasi tepatnya di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Lokasinya gampang diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Terutama buat kamu yang suka eksplor kuliner dan tempat nongkrong di daerah Blok M atau Kebayoran Baru, ini bisa jadi spot favorit baru.
Suasana sekitar cukup asri untuk ukuran pusat kota Jakarta, dan area parkirnya pun lumayan luas. Tempatnya juga dekat dengan spot-spot ikonik lain, jadi kamu bisa sekalian jalan-jalan setelah nongkrong. Bagi kamu yang belum pernah datang ke daerah ini, bisa banget coba sesekali mampir untuk tahu kenapa Warkopolim jadi tempat yang disebut-sebut “punya rasa rumah”.
Salah satu daya tariknya juga karena jam bukanya yang fleksibel. Banyak yang bertanya-tanya warkopolim tutup jam berapa, dan ternyata mereka buka hingga malam hari. Ini yang bikin banyak anak muda datang bahkan setelah jam kerja untuk sekadar melepas penat.
Desain dan Suasana yang Instagramable
Salah satu daya tarik utama dari Warkopolim Panglima Polim adalah desain ruangannya yang benar-benar kekinian. Dindingnya dihiasi berbagai mural lucu dan kutipan nyeleneh ala Grindboys. Tersedia ruang indoor dan semi-outdoor yang bikin kamu bebas pilih mau suasana yang lebih cozy atau yang lebih terbuka. Banyak pengunjung yang datang bukan cuma untuk makan, tapi juga foto-foto karena suasananya memang mendukung banget buat konten.
Pencahayaan hangat, meja-meja kayu minimalis, dan elemen dekorasi ala warkop modern bikin Warkopolim resto ini terlihat rapi dan estetik. Bahkan beberapa spot khusus tampaknya memang sengaja disiapkan untuk keperluan foto dan video, lengkap dengan lampu latar yang kece abis. Semua sudutnya terasa sangat diperhatikan secara visual.
Para pelayan di sana juga dikenal ramah dan cepat tanggap. Mereka nggak hanya melayani pesanan, tapi juga sering bercanda atau ngobrol ringan dengan pengunjung, memberikan suasana yang akrab seperti nongkrong di rumah teman sendiri. Ini jadi nilai tambah yang membuat orang balik lagi ke tempat ini.
Menu Warkopolim yang Unik dan Terjangkau
Masuk ke bagian yang paling bikin penasaran: menu Warkopolim! Tempat ini punya daftar makanan dan minuman yang cukup lengkap, mulai dari aneka kopi, teh tarik, hingga makanan ringan seperti tahu walik dan kentang goreng. Ada juga beberapa makanan berat seperti nasi goreng kampung, mie instan dengan topping variatif, dan donat dengan varian saus manis.
Salah satu menu andalan mereka adalah Es Kopi Susu Wancoy, yang jadi signature drink khas tempat ini. Rasanya creamy dan manis, cocok buat kamu yang nggak suka kopi terlalu pahit. Untuk makanan, Tahu Walik Sambal Matah jadi favorit karena kriuknya dapet dan sambalnya nampol. Buat kamu yang suka makanan ringan untuk teman ngobrol, camilan di sini nggak kalah enak.
Harga Warkopolim termasuk ramah kantong. Minuman mulai dari Rp15.000-an, sedangkan makanan bisa kamu nikmati mulai dari Rp18.000. Dengan suasana sekeren itu, harga segitu jelas worth it banget. Banyak pengunjung yang merasa tempat ini memberikan pengalaman lengkap: rasa enak, suasana oke, dan harga yang bersahabat.
Komunitas “Sobat Kulicoy” dan Event Akhir Pekan
Salah satu elemen unik yang bikin Warkopolim beda dari kafe kebanyakan adalah komunitas yang terbentuk di dalamnya. Mereka menyebut pengunjung setianya dengan julukan “Sobat Kulicoy”, dan ini bukan sekadar gimmick. Hampir tiap akhir pekan, ada kegiatan kecil-kecilan seperti live music, open mic, atau meet and greet bareng anggota Grindboys dan influencer lokal.
Bahkan Baim Wong dan tim kreatif lainnya beberapa kali terlihat nongkrong dan ikut menyapa pengunjung. Ini yang bikin Warkopolim jadi lebih dari sekadar tempat makan—ada unsur interaksi dan kedekatan yang dibangun. Tak heran kalau tempat ini sering diserbu anak muda yang ingin merasakan pengalaman lebih dari sekadar ngopi.
Event-event seperti itu juga sering diunggah di akun Instagram resmi mereka. Dari kontes foto, diskon spesial hari tertentu, hingga kolaborasi dengan brand-brand lokal yang lagi naik daun. Semua dikemas dengan gaya ringan dan penuh warna.
Warkopolim Punya Siapa Sih?
Pertanyaan yang juga sering muncul: Warkopolim punya siapa? Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Warkopolim merupakan hasil kolaborasi antara para anggota Grindboys dan Baim Wong. Mereka membawa visi untuk menciptakan tempat nongkrong yang bukan cuma tempat makan, tapi juga ruang berkumpul dan bertumbuhnya komunitas anak muda kreatif.
Baim Wong, yang dikenal sebagai aktor sekaligus pebisnis, ikut menanamkan nilai kekeluargaan dan inklusivitas dalam konsep tempat ini. Sementara Grindboys memberikan sentuhan khas mereka yang kocak, santai, dan sangat dekat dengan kehidupan anak muda perkotaan. Kombinasi keduanya menciptakan tempat yang bisa dibilang “bukan cuma jualan kopi, tapi juga cerita.”
Warkopolim juga tidak eksklusif hanya untuk kalangan tertentu. Semua orang dari berbagai latar belakang bebas datang dan menikmati suasana. Inklusivitas ini jadi daya tarik besar yang membuat tempat ini terasa hangat dan bersahabat untuk semua kalangan.
Perkembangan dan Ekspansi Warkopolim ke Depan
Melihat antusiasme pengunjung yang sangat tinggi, tidak menutup kemungkinan bahwa Warkopolim akan segera membuka cabang di tempat lain. Bahkan, menurut informasi dari media dan portal lowongan kerja seperti Glints, Warkopolim saat ini sedang membuka banyak kesempatan kerja untuk berbagai posisi, mulai dari barista hingga konten kreator internal.
Warkopolim juga dirumorkan akan mengembangkan konsep resto-nya ke luar Jakarta Selatan. Kemungkinan adanya franchise Warkopolim terbuka lebar mengingat brand ini sudah cukup kuat dan punya penggemar yang loyal. Dengan keunikan konsep dan kekuatan komunitas yang terbangun, peluang ekspansi ini jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bagi kamu yang tertarik dengan industri F&B atau punya ketertarikan dengan dunia kreatif, Warkopolim bisa jadi contoh menarik tentang bagaimana branding, komunitas, dan produk bisa bersinergi membentuk ekosistem bisnis yang kuat.
Warkopolim Panglima Polim bukan sekadar warung kopi biasa. Di balik nama unik dan suasana cozy-nya, terdapat kekuatan komunitas yang solid dan konsep bisnis yang cerdas. Didirikan oleh figur publik yang relevan dengan generasi muda, ditambah suasana yang dirancang untuk kenyamanan dan keseruan, Warkopolim dengan cepat menjadi ikon baru tempat nongkrong di Jakarta Selatan.
Dengan menu yang lezat dan terjangkau, lokasi yang mudah dijangkau, suasana yang penuh warna, hingga komunitas “Sobat Kulicoy” yang terus tumbuh, tempat ini benar-benar menjadi bagian dari budaya ngopi dan nongkrong masa kini. Bagi kamu yang belum pernah ke sana, Warkopolim adalah destinasi wajib jika ingin merasakan nongkrong ala anak skena Jakarta Selatan.
Dan siapa tahu, kamu bisa bertemu langsung dengan Baim Wong atau para anggota Grindboys saat mampir ke sana akhir pekan nanti!
FAQ
Apa itu Warkopolim Panglima Polim?
Warkopolim Panglima Polim adalah tempat nongkrong dan kafe kekinian di kawasan Jakarta Selatan yang dirintis oleh komunitas Grindboys. Tempat ini mengusung konsep warkop modern yang nyaman, estetik, dan sangat cocok untuk anak muda serta komunitas kreatif.
Warkopolim buka jam berapa dan tutup jam berapa?
Warkopolim biasanya buka mulai pukul 10.00 pagi hingga sekitar pukul 22.00 malam. Namun, jam operasional bisa berubah tergantung hari dan event yang sedang